Ya benar....Sebenarnya Teh ini dinamakan Teh Merah tetapi orang kita menyebutnya adalah Teh Hitam namun warnanya Merah.....Jika Anda melihat dari segi warna pasti Anda akan menyimpulkan perbedaan Teh Hitam dan Teh Hijau, Teh Hijau serasa lebih nyaman dan soft....
Betul sekali.....Teh Hijau membuat diri Anda lebih rileks, nyaman, dan bahagia, sedangkan Teh Hitam membuat orang yang meminumnya menjadi bersemangat, berani, dan hebat....
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 3.400 orang dewasa di Arab Saudi, di mana masyarakatnya dikenal suka minum teh, menemukan bahwa mengonsumsi teh hitam lebih dari enam cangkir sehari bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner lebih dari 50 persen. Menurut penelitian tersebut, antioksidan yang disebut flavonoids, yang terdapat pada teh hitam dan teh hijau, ternyata dapat menjadi senjata yang potensial untuk mencegah penyakit jantung.
''Teh, minuman yang dikonsumsi masyarakat di seluruh penjuru dunia, adalah bahan yang kaya akan unsur antioksidan ini,'' ujar para peneliti dalam studi yang dipimpin oleh Dr Iman A Hakim dari Universitas Arizona, Tucson, Amerika Serikat.
Teh hitam merupakan minuman favorit bagi kebanyakan masyarakat di dunia belahan timur. Sementara baru sedikit studi yang mencoba meneliti khasiat teh hitam bagi kesehatan. Padahal di belahan dunia lainnya teh hitam banyak dikonsumsi. Para peneliti mewawancarai 3.430 warga Arab Saudi yang berusia 30 hingga 70 tahun. Mereka diminta untuk mengisi kuis tentang kebiasaan diet, riwayat merokok, minum kopi, olahraga, serta faktor-faktor lainnya.
Hanya enam persen dari mereka yang terdiagnosis menderita penyakit jantung koroner. Minum teh sudah merupakan kebiasaan di Arab Saudi. Sekitar 90 persen dari responden yang terlibat dalam penelitian ini mengonsumsi teh setiap harinya. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang minum teh lebih dari enam cangkir sehari (yang jumlahnya mencapai 20 persen dari responden) memiliki risiko terkena penyakit jantung 50 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
Temuan ini tetap berlaku meskipun para peneliti telah memyesuaikannya dengan faktor-faktor risiko lain seperti merokok, obesitas, tingkat kolesterol, serta gaya hidup yang kurang banyak bergerak. Secara umum, orang yang menderita penyakit jantung cenderung sedikit mengonsumsi teh dibandingkan mereka yang lebih sehat, yakni 3,5 cangkir berbanding 4,5 cangkir per hari.
Bagaimana kebiasaan minum teh bisa meningkatkan kesehatan jantung? Para peneliti menerangkan bahwa flavanoids yang terdapat di dalam teh bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke hingga 12 persen. Ini berlaku bagi mereka yang mengonsumsi tiga cangkir teh sehari. Selain itu, flavanoids juga bisa menurunkan risiko pembekuan darah di arteri, dan mengurangi tingkat LDL atau 'kolesterol jahat'.
Pusat Informasi :
Phone and SMS : 081-329-844-684PIN : 59ABCB03
Telp Dilayani Pukul o9.00 - 16.00 WIB
Konsultasi Dan Presentasi Marketing ( Harap Membuat Janji Terlebih Dahulu Minimal 7 Hari Aktif )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar